Kaprodi Hukum UNUSIA : "Apabila Ada yang Memaksa YLBHI – LBH Tutup Maka Saya Berdiri Bersama YLBHI – LBH”

Yayasan Lembaga Bantuan Hukum mempunyai catatan yang tidak mudah dihapus dalam memperjuangkan tegaknya demokrasi dan keadilan di Indonesia. Banyak tokoh demokrasi dan pejuang keadilan yang lahir dari “rahim” YLBHI – LBH. Jasa-jasa perjuangan aktivis YLBHI – LBH dalam memperjuangkan tegaknya demokrasi dan keadilan di negeri ini tidak ternilai harganya.

Namun, tadi malam (minggu 17/09/17) kantor YLBHI – LBH dituding telah menjadi markas Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk itu ada tuntutan kantor YLBH – LBH harus ditutup. Mendengar kabar seperti itu Muhtar Said, Kaprodi Ilmu Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia tidak sepakat dengan statmen yang mengatakan Kantor YLBHI adalah markas PKI.


“YLBHI – LBH itu berdiri bersama orang-orang tertindas, dia tidak memandang golongan dalam membantu, tidak pernah menolak orang yang datang untuk memperjuangkan keadilannya, asalkan golongan atau orang tersebut memang berasal dari golongan yang tertindas, baik yang meminta bantuan itu dari warga NU, Muhammadyah, Katolik, petani, buruh dan lain sebagainnya, untuk itu apabila ada yang memaksa YLBHI – LBH tutup maka saya berdiri bersama YLBHI – LBH” ucap Said.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kyai Mujib Qulyubi (Resmi) Meraih Gelar Doktor

Daniel Zuchron : (Hukum) UNUSIA Berada di "Inti Bumi", Jadi Pantas Menjadi Kampus Pergerakan dan Kampus Riset

Ahli Hukum Konstitusi (Bidang Pemilu) Mengajar Di Prodi Hukum UNUSIA